Temukan cara mudah jadi agen franchise JNE yang menguntungkan. Mulai dari peluang bisnis hingga cara mudah daftar jadi agen tanpa modal yang tinggi.
Tren bisnis ekspedisi saat ini semakin meningkat. Dengan tingginya permintaan jasa pengiriman paket ditambah pesatnya pertumbuhan belanja melalui e-commerce maka, memulai bisnis ekspedisi bisa jadi hal yang menarik untuk dicoba.
Terdapat berbagai franchise ekspedisi populer di Indonesia dimana salah satunya adalah franchise JNE. JNE termasuk dalam ekspedisi populer karena sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ditambah lagi JNE juga jadi salah satu ekspedisi yang bekerja sama dengan marketplace maupun e-commerce untuk pilihan jasa pengiriman barang.
Lantas seperti apa cara memulai bisnis franchise JNE? Apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengembangkan franchise JNE? Tentunya termasuk dengan modal dan strategi yang harus dipersiapkan.
Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa Anda temukan jawabannya dalam artikel ini agar Anda bisa memulai perjalanan jadi agen franchise JNE dengan mudah.
Apa itu Franchise?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis franchise atau yang juga dikenal dengan bisnis waralaba adalah sebuah kerja sama dalam bidang usaha dengan sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Kesepakatan tersebut terjalin antara dua belah pihak yang telah mencakup hak kelola serta hak pemasaran terhadap sebuah merek usaha atau brand.
Dikutip dari cimbniaga, dalam pengelolaan bisnis franchise terdapat dua komponen penting yakni franchisor yang merupakan pemilik bisnis atau pemberi izin bisnis waralaba dan franchisee atau pembeli bisnis waralaba. Keduanya harus sama-sama setuju untuk menjalankan bisnis karena banyak hal yang akan melingkupi bisnis franchise seperti izin usaha, penggunaan merek, hingga sistem operasional yang telah terbentuk untuk menjalankan bisnis. Nantinya franchisee atau pembeli bisnis franchise yang akan mengembangkan usaha franchise-nya agar bisa berkembang di tengah persaingan pasar.
Bentuk usaha franchise sendiri beragam bisa berupa barang maupun jasa. Beberapa franchise populer di Indonesia misalnya gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart, minuman seperti Es Teh Indonesia, makanan seperti Pizza Hut, hingga jasa logistik seperti JNE Express.
Potensi Pasar Franchise Ekspedisi
Sebelum membahas tentang pasar franchise ekspedisi, terlebih dahulu Anda harus tahu setidaknya arti dari ekspedisi itu apa. Jadi ekspedisi adalah proses pengiriman barang baik melalui darat, laut, maupun udara dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sejak pandemi melanda, perkembangan bisnis ekspedisi meningkat pesat. Dikutip dari kliklogistics, pertumbuhan industri logistik meningkat 40% selama masa pandemi berdasarkan data dari Asosiasi Logistik Indonesia (ALI). Semenjak itu permintaan terhadap jasa pengiriman barang terus meningkat apalagi sejak maraknya aktivitas di e-commerce.
Dikutip dari cnbcindonesia, transaksi e-commerce di Indonesia mencapai angka Rp453,75 triliun di tahun 2023 sebagaimana data dari Bank Indonesia. Angka ini tentu sangat besar dan jadi peluang yang menguntungkan untuk siapa saja yang masuk dalam ekosistem e-commerce, termasuk juga jasa pengiriman barang/logistik.
Permintaan terhadap jasa logistik atau pengiriman barang biasanya akan meningkat di saat-saat tertentu. Misalnya saat ada momentum lebaran atau hari besar lain yang membuat permintaan barang meningkat drastis terutama di e-commerce. Belum lagi ada momen tangga kembar dan hari belanja online nasional yang mana banyak pelaku bisnis e-commerce memberikan diskon besar-besaran untuk pelanggan. Disitu biasanya permintaan akan jasa pengiriman barang akan meningkat pesat bahkan mungkin overload.
Keuntungan Bergabung jadi Agen Franchise JNE
Terdapat beberapa alasan untuk mencoba bisnis franchise JNE yang tentunya memberikan beberapa keuntungan bagi calon mitra. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
1. Nama besar brand JNE
Sebagai salah satu brand ekspedisi populer di Indonesia, JNE sudah punya nama dan citra sendiri di kalangan para agen hingga konsumen atau end user. Dengan ini tentu bukan hal yang sulit untuk memulai bisnis ekspedisi dalam sistem franchise karena tidak perlu terlalu sulit untuk mengenalkan pada pelanggan. Pelanggan sudah punya kepercayaan sendiri terhadap ekspedisi JNE untuk pengiriman barang dengan beragam layanan yang akan ditawarkan nantinya.
2. Permintaan yang tinggi dari pasar
Kebutuhan akan pengiriman barang yang lagi-lagi menjadi alasan untuk berani memulai bisnis franchise ekspedisi. Dengan bergabung jadi agen JNE, Anda bisa mengelola proses pengiriman barang setiap harinya yang jumlahnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan. Sudah tersedia pula kurir-kurir yang akan mengambil dari lokasi Anda sehingga tidak perlu takut repot masalah pengiriman.
3. Pendapatan yang menggiurkan
Dari setiap paket yang diantarkan, agen akan mendapatkan komisi beberapa persen. Tentunya semakin banyak paket rutin yang terkirim dari lokasi agen, maka akan semakin banyak pula komisi yang didapatkan. Oleh karena itu, penting untuk menentukan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh calon pelanggan yang akan mengirimkan paketnya.
4. Jaringan layanan JNE yang tersedia di berbagai daerah
Layanan jasa kirim JNE tersedia hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tentu hal yang sangat positif bagi pebisnis di bidang logistik karena dapat mengirimkan barang ke berbagai tempat di Indonesia.
Panduan Daftar jadi Agen JNE
Untuk menjadi agen JNE, maka salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan mendaftar di sistem keagenan JNE dengan menyertakan persyaratan administrasi.
Persyaratan agen JNE
Dikutip dari laman JNE di persyaratan keagenan, maka berikut adalah syarat administrasi umum yang harus dilengkapi oleh calon mitra:
- Mengisi Formulir Pendaftaran Sales Counter Registration Form (SCRF)*
- Copy KTP pemohon sebanyak 1 (satu) lembar
- Pas foto berwarna pemohon (latar belakang merah) ukuran 4×6 sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy rekening koran 3 bulan terakhir
- Membayar biaya perlengkapan sales**
- Memberikan uang jaminan (security/cash deposit)**
- Copy kepemilikan tempat lokasi usaha sebanyak 1 (satu) lembar
- Perjanjian sewa menyewa apabila tempat usaha berstatus sewa
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Akta Jual Beli (AJB) apabila milik pribadi
- Copy Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari aparat setempat (bila calon lokasi agen berbeda dengan domisili perusahaan) sebanyak 1 (satu) lembar
- Copy Surat Izin Gangguan/HO (Hinder Ordonantie) yang dikeluarkan dari Dinas Perizinan Pemerintah Daerah setempat
- Copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
- Foto dan denah letak calon lokasi usaha
- Tampak luar (4 sisi pengambilan dari depan, kiri, kanan dan arah jalan)
- Tampak dalam (4 sisi pengambilan sisi kiri dan kanan menghadap dalam dan luar)
Tentunya persyaratan di atas perlu dipersiapkan oleh calon mitra yang ingin jadi agen JNE. Namun, terkadang orang tidak jadi melanjutkan niat untuk jadi agen JNE karena persyaratan yang rumit dan adanya jaminan atau target yang harus dicapai.
Padahal ada cara lain yang bisa diikuti untuk jadi agen JNE yakni dengan mendaftar sebagai agen JNE di Fastpay. Fastpay sendiri merupakan aplikasi keagenan digital yang telah berfokus pada bisnis keagenan dengan layanan utama pada produk PPOB, perbankan, tiket, hingga ekspedisi.
Dengan menjadi mitra Fastpay, maka pendaftaran jadi agen JNE bisa sekaligus dilakukan hanya dengan mengisi form pendaftaran. Nantinya pendaftaran akan diverifikasi terlebih dahulu sebelum dinyatakan lolos dan sesuai dengan ketentuan sebagai agen JNE.
Setelah terdaftar sebagai pemilik franchise JNE melalui Fastpay, maka mitra atau agen hanya tinggal menjalankan operasional dan bersiap menerima order paket. Paket yang dikirimkan dari lokasi loket Fastpay akan dijemput oleh kurir dengan nantinya bisa dilakukan pengecekan resi agar paket tetap terdeteksi keberadaannya.
Modal jadi Agen JNE
Perihal biaya yang harus dikeluarkan mitra justru jauh lebih murah dibanding harus mendaftar langsung di pihak JNE. Dikutip dari laman keagenan JNE, di Jakarta misalnya biaya deposit yang harus dikeluarkan adalah sebanyak Rp10 juta dengan biaya administrasi di Rp5,5 juta.
Di daerah lain harganya bisa berubah tergantung dari sales retail area cabang JNE. Di Fastpay sendiri biaya pendaftaran yang berlaku mulai Rp150 ribu dan sudah bisa mendapat akses mendaftar jadi agen JNE hingga ekspedisi lain serta bisa juga sekaligus jadi agen pembayaran digital seperti kebutuhan tagihan dan masih banyak lagi.
Ketentuan Lokasi Agen JNE
Hal yang penting bagi seorang pemilik bisnis franchise ekspedisi termasuk JNE adalah lokasi. Bahkan dari pihak JNE sendiri memberikan jarak minimum minimal radius 1 kilometer dengan lokasi sales counter JNE. Penting bagi mitra untuk menentukan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan.
Lokasi selain mudah dijangkau juga harus punya sisi branding yang kuat agar dari radius beberapa ratus meter maka, banyak orang yang menyadari keberadaan agen JNE. Dengan bergabung jadi mitra Fastpay, maka agen nanti akan bisa mendapatkan perlengkapan branding seperti spanduk ataupun lainnya untuk menonjolkan lokasi loket pengiriman.
Menjadi salah satu agen franchise JNE bisa jadi peluang bisnis menjanjikan dan mudah untuk dikelola. Apalagi jika Anda juga menjadi agen Fastpay yang bisa membantu proses pendaftaran dengan lebih cepat dan efisien. Dengan permintaan jasa kirim barang yang terus meningkat, tentu tidak ada halangan lagi bagi Anda untuk memulai bisnis ekspedisi.